Cloud
computing atau komputasi awan ialah teknologi yang memanfaatkan layanan
internet menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan pemeliharaan
data dan aplikasi. Keberadaan komputasi awan jelas akan menimbulkan perubahan
dalam cara kerja sistem teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena
komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar
lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat
penghantaran layanan. Secara umum arsitektur komputasi awan terdiri dari : Infrastructure as a Service (IaaS), Platform
as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).
Perkembangan IT saat ini
menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share,colaborations,
mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability,Concurency
dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali
dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana
saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan
internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya
yang dapat dengan mudah mengambil data,download applikasi dan berpindah ke
cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan
aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan
baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Trend saat ini adalah
dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan pararel secara
remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat dilihat dari
berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses informasu yang dilakukan
secara otsourching sampai dengan penggunaan eksternal data center.
Cloud Computing merupakan model yang
memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS)
. Dengan demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources,
virtualized infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform
dan aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan didalam cloud tersebut.
Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat
dari perkembangan Cloud Computing
ini, seperti :
1.
Lebih efisien
karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2.
Membuat lebih
eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3.
Membuat
operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan
yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4.
Menjadikan
koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
5.
Membantu dalam
menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan
kritikal sistem informasi yang kita bangun.
Struktur Cloud computing
Terdapat tiga
komponen platform = computer desktop, mobile devices dan cloud, dengan memperhatikan
masalah kemudahan dan keamanan, dimungkinkan dapat dengan mudah para user untuk
pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain dimana saja.
Software as a services
(SaaS): perkembangan dari web 2.0, perpaduan dengan online application SAAS,
Dapat memungkinkan kolaborasi dan integrasi manajemen tools semua devices Grid
computing muncul untuk menyatukan banyak CPU yang bekerja secara pararel untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan tertentu. Integrasi CPU ini bisa saja dilakukan dalam sebuah network
lokal atau internetworking yang tersebar di seluruh dunia.
Interkoneksi ini membentuk
cel-cel yang saling terintegrasi secara private atau public atau kedua-duanya.
Cloud
Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren
teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps
menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data
yang tersimpan di server.
sumber : deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar